Telp : 0356 325789 | Email : info@iiknutuban.ac.id |

Instagram Facebook Youtube

IIK NU TUBAN

Institute of Health Science

HIDUP SEHAT DAN AMAN JIKA MAMPU JAUHI SILLENT KILLERS

Oleh : Linda Yuni Alfiyanti – 19.12.2.149.022

Silent killers (MEMBUNUH TANPA SADAR) sebutan bagi beberapa penyakit yang sering diabaikan padahal penyakit ini begitu mematikan karena menyerang dan membunuh sangat cepat sebelum penderita menyadari bahwa dirinya sedang sakit.”

Di era digital yang serba mudah ini, tentunya kita dapat dengan mudah untuk mengupgrade pengetahuan seputar kesehatan yang masih sangat minim diketahui banyak orang. Padahal dengan kita tahu kita dapat menyelamatkan diri sendiri, keluarga, dan orang-orang terdekat kita.

Mari kita perhatikan kata yang ada di awal artikel ini “Membunuh tanpa sadar” yang artinya kurangnya pengetahuan menjadi salah satu faktor mengapa orang tidak sadar bahwa dirinya sedang sakit yang sangat parah dan mematikan. Yap ini bahaya sekali! Penyakit yang masuk dalam nominasi silent killers ini menyerang tidak memandang gender, usia, harta, tahta, maupun kapan mereka akan menyerang. Bahkan penyakit ini juga bisa menyerang tenaga medis sekalipun. Beberapa ciri atau strategi menyerang mereka juga begitu unik, sehingga tubuh kita akan kewalahan mengatasi ulahnya meskipun dengan bantuan medis.

Beberapa dari mereka menunjukkan gejala asimtomatik yaitu tanpa memberikan gejala klinis apapun terhadap orang tersebut alias tanpa gejala. Bahkan beberapa dari mereka hanya menunjukkan gejala ringan yang sering kita anggap penyakit biasa seperti demam, pusing, dan meriang. Betul sekali, banyak kasus orang meninggal secara tiba-tiba setelah mengeluh tidak enak badan atau pusing. Pernahkah kita berfikir mengapa meriang saja dapat membuat seseorang meninggal? Nah itu semua bisa saja terjadi apabila seseorang tersebut tidak menyadari bahwa selama ini Ia sedang sakit parah. Lalu apa saja penyakit yang masuk dalam nomisasi silent killers tersebut? Check it out!

  1. Heart Disease

Tidak heran jika penyakit jantung dinobatkan sebagai pembunuh nomor satu di dunia (Berdasarkan data WHO) dan belum ada yang dapat merebut posisi tersebut. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Apa yang membuat penyakit jantung begitu berbahaya?

Jantung adalah salah satu organ vital yang selalu aktif sejak kita ditakdirkan hidup didunia ini alias didalam kandungan Ibu, hingga waktu kita saat ini. Jantung tidak pernah istirahat apalagi berhenti. So pasti ya, kalo jantung kita berhenti selesai hidup kita. Karena itu, jantung menjadi organ penting dan utama (setelah otak) untuk mendapat oksigen dan nutrisi lebih cepat dibandingkan dengan organ tubuh kita yang lainnya. Lebih cepat dalam artian tidak ada alasan apapun harus tercukupi bagaimanapun caranya.

Sedangkan pembuluh darah jantung yang kita kenal dengan pembuluh darah koroner memiliki diameter yang begitu kecil dan harus diisi oleh banyak darah agar oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan jantung dapat tercukupi. Bayangkan, apabila ada sumbatan yang terlalu banyak maka akan terjadi penurunan suplay yang diterima oleh jantung, dan otak akan merespon. Respon inilah yang biasa kita kenal dengan nyeri dada khusus. Apabila sampai menyumbat keseluruhan maka yang akan terjadi adalah jaringan otot akan kehilangan asupan makanan sehingga tidak mampu lagi bekerja dengan optimal. Derajat kerusakan tubuh kita ini yang akan sebanding dengan rasa nyeri yang penderita rasakan. Lalu terjadilah kematian jaringan otot jantung (Infark miokard) pada fase inilah serangan jantung terjadi.

Bagaimana kita bisa tahu tanda dan gejala yang dapat kita kenali? Silahkan baca kutipan heart attack warning sign dibawah ini.

Bagaimana cara menjauhinya?

Perlu diketahui, penyakit jantung memiliki banyak sekali faktor risiko yang mana dapat kita kontrol dengan :

Olahraga secara teratur, luangkan waktu sekitar 30 menit atau lima hari dalam satu minggu untuk olahraga ringan seperti jogging, push up, sit up, stretching agar tubuh kita fresh dan sehat
Makan makanan bergizi dan menyehatkan jantung
Kenali tanda dan gejala penyakit jantung untuk mengantisipasi

2. Hipertensi

Seseorang dianggap mimiliki hipertensi apabila tekanan darahnya lebih dari 130/80 mmHg. Penyakit ini tidak boleh dianggap sepele karena manifestasi patologis jenis ini dapat menimbulkan komplikasi seperti penyakit jantung, stroke, hingga kematian.

Lalu apakah bahaya hipertensi? Sehingga ia dijuluki sebagai silent killers? Yuk kita bermain analogi, saat kita sedang mencuci motor di tempat pencucian motor, pastinya kita akan menemui alat khusus berupa selang yang ujungnya sudah termodifikasi dengan diberi lubang lebih kecil guna agar dapat menjangkau noda debu yang melekat dibagian motor yang susah dijangkau. Akhirnya air yang keluar dari ujung selang tersebut ketika dinyalakan akan mamancarkan pancuran air yang sangat deras.

Begitulah analogi yang bisa menggambarkan tentang hipertensi, selang air kita ibaratkan sebagai pembuluh darah, sedangkan lubang kecil diujung selang adalah penyumbatnya. Sumbatan inilah yang menjadi salah satu faktor risiko hipertensi yang mana aliran darah akan mengalir semakin deras. Lalu apa dampaknya terhadap tubuh kita?

Bayangkan apabila aliran darah yang deras itu masuk ke liver, ginjal, otak, dan ke seluruh tubuh. Tentunya kita dapat mengetahui dampak buruk dari derasnya aliran darah yang terus menerus menghantam organ tubuh kita. Konsekuensi yang paling sering terjadi dari hipertensi adalah stroke.

Nah, bagimana kita dapat terhindar dari hipertensi?

Yang pertama adalah kita harus bisa mengelola stress, hindari merokok dan stop merokok, baik merokok aktif maupun pasif
Berikutnya adalah kelola pola makanan, jenis makanan, frekuansi makan dan mood makan. Hal tersebut sangat penting karena makanan yang masuk dalam tubuh kita lah yang dapat menentukan kesehatan kita. Makanan sehat untuk mencegah hipertensi antara lain ; sayuran hijau, yogurt, oatmel, pisang, dan salmon
Hal yang paling pasti adalah berolahraga. Sempatkan setidaknya olahraga ringan dan rutin selama 30 menit dalam sehari.

3. Diabetes

Rasanya tak asing terdengar di telinga kita, namun sedikit orang yang menyadari bahwa diabetes dapat menyerang semua kalangan. Diabetes datang ditandai dengan tiga tanda khusus (Trias Diabetikum). Apa saja? Yaitu sering lapar, padahal baru saja makan. Sering haus, padahal sudah banyak minum. Sering buang air kecil, padahal baru saja buang air kecil. Perlu diperhatikan! Ketiga tanda tersebut harus terjadi secara bersamaan. Segerah tes kadar gula darah apabila mengalami ketiga tanda tersebut.

Lalu mengapa diabetes berbahaya dan sangat berisiko?

Pertama, diabetes menyerang setiap organ termasuk otak yang dapat menyusut hingga 15% akibat diabetes. Kedua, diabetes 65% berisiko pada orang dengan gangguan kardiovaskuler dan ginjal. Ketiga, menyebabkan kebutaan, kerusakan saraf, dan gangren. Gangren adalah kondisi jaringan tubuh yang mati karena tidak mendapat pasokan yang cukup atau diakibatkan oleh infeksi bakteri yang berat. Penderita diabetes harus mampu mengontrol pola makan, stress, olahraga dan rutin check up. Kebanyakan kasus diabetes meninggal karena tidak mampu mengelola stress. Padahal stress lah yang justru akan memperburuk penyakit ini.

4. Kanker

Apabila kita bandingkan dengan penyakit jantung dan diabetes. Kanker merupakan penyakit yang paling sering kita dengar baik di dalam sinetron, film, maupun kehidupan nyata. Penyakit ini juga mendapat julukan sebagai pembunuh paling menegerikan. Mengapa tidak mematikan, kanker ini membuat banyak orang yang tidak menyadari respon tubuhnya yang justru adalah tanda dari serangan kanker. Banyak kasus terjadi kanker baru terdeteksi saat sudah parah yakni stadium akhir. Hal ini terjadi karena minimnya kesadaran untuk memperhatikan kesehatan diri sendiri.

Lalu apa sebenarnya kanker itu? Kanker adalah sel yang bermutasi dan tumbuh secara pesat lalu mencuri nutrisi dan oksigen dari sel-sel disekitarnya sehingga membuat sel-sel yang awalnya sehat menjadi mati dan mengakibatkan organ yang diserang oleh kanker tersebut tidak dapat menjalankan fungsi organ dengan baik. Sel kanker sendiri berasal dari sel tubuh yang sehat yang berubah menjadi jahat karena DNAnya rusak akibat beberapa faktor pemicu contohnya radiasi, sinar matahari, dan rokok.

Cara terbaik untuk melawan kanker adalah mengurangi risiko dan mendeteksi sedini mungkin. Mengurangi risiko bisa kita lakukan dengan selalu menjaga kesehatan tubuh, hindari merokok, mengurangi paparan radiasi. Lalu bagaimana kita mendeteksi secara dini? Dengan mengenal tanda-tanda  kanker yang ada ditubuh kita antara lain :

Muncul benjolan yang sebelumnya tidak pernah ada di tubuh. Tanda benjolan tersebut tidak dapat digerakkan, keras, permukaan tidak rata, tumbuh dengan cepat dan dapat diamati.
Penurunan berat badan drastis
Batuk persisten disertai lendir/liur yang berdarah
Demam
Perdarahan
Kelelahan, lemas, letih
Perubahan warna kulit
Berkeringat pada malam hari
Nyeri kepala

Nah, itulah beberapa penyakit mematikan secara diam-diam yang masih minim diketahui oleh banyak orang. Penyakit itu ada prosesnya dan dapat dirasionalkan dalam kacamata medis. Tingginya angka kematian akibat silent killers berawal dari anggapan sepele kita terhadap gejala-gejala ringan yang sebenarnya adalah cara tubuh kita memberitahu bahwa ada organ tubuh kita yang sedang tidak baik-baik saja. Pada intinya pengetahuan kesehatan penting kita upgrade untuk membantu kita kritis dan mengambil tindakan untuk mengurangi risiko terkena penyakit berbahaya tersebut. Stay safe and healthy everyone. J

HIDUP SEHAT DAN AMAN JIKA MAMPU JAUHI SILLENT KILLERS
Scroll to top