Oleh Setya Bagus Husada – 19.12.2.149.034
Sehat adalah keinginan semua orang. Untuk bisa hidup sehat, kita harus mempunyai perilaku bersih. Dimulai dari hal yang kecil yaitu cuci tangan sebelum melakukan aktivitas. Banyak sekali masyarakat Indonesia yang meremehkan untuk cuci tangan. Terutama dimasa pandemi seperti ini kita harus sering-sering cuci tangan karena virus COVID-19 ini salah satu penyebarannya melalui sentuhan tangan.
Berdasarkan data milik Pemprov Jatim, Senin (13/7/2020) ada 219 kasus positif corona baru di Jatim. Total kasus positif corona di jatim mencapai 16.862 kasus. Pelaksanaan program perilaku hidup bersih dan sehat dikelompokan menjadi 5 tatanan yaitu PHBS di sekolah, PHBS dirumah tangga, PHBS di institusi kesehatan, PHBS ditempat-tempat umum dan PHBS ditempat kerja.
Adapun langkah-langkah cuci tangan menurut WHO yaitu :
(1) basahi tangan dan tuangkan produk sabun di telapak tangan,
(2) tangkupkan kedua telapak tangan dan gosokkan produk sabun yang telah dituangkan,
(3) letakkan telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari yang terjalin dan ulangi untuk sebaliknya,
(4)letakkan telapak tangan kanan ke telapak tangan kiri dengan jari saling terkait,
(5) tangan kanan dan kiri saling menggenggam dan jari bertautan agar sabun mengenai kuku dan pangkal jari,
(6) gosok ibu jari kiri dengan menggunakan tangan kanan dan sebaliknya,
(7) gosokan jari-jari tangan kanan yang tergenggam ditelapak tangan kiri dan sebaliknya,
(8) bilas dan keringkan.
Dimasa pandemi seperti ini cuci tangan sangat diwajibkan untuk mencegah terjadinya penambahan kasus positif COVID 19 dan perlu adanya kesadaran diri pada masyarakat untuk tidak meremehkan cuci tangan meskipun terlihat sepel karena dengan melakukan cuci tangan dengan sabun dapat membunuh virus dan bakteri. Semoga kedepannya masyarakat Indonesia sadar akan pentingnya cuci tangan.