Sembungrejo, Tuban – Tim KKN MBKM Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIKNU) Tuban membawa angin segar bagi warga Desa Sembungrejo. Berbekal ilmu dan semangat, mereka memberdayakan masyarakat dalam mengolah Blewah Banaran, komoditas unggulan desa ini.
Kegiatan yang berlangsung di kediaman Ibu Buty, Dusun Semampir, pada Sabtu (6 Juli 2024) ini merupakan pertemuan kedua dalam rangkaian pelatihan. Fokus utama kali ini adalah demonstrasi pengolahan selai blewah dan pembahasan mengenai olahan blewah yang awet dan bernilai ekonomis tinggi. Tak ketinggalan, packaging dan strategi pemasaran pun menjadi topik hangat dalam diskusi.
“Sebelumnya, kami pernah mencoba mengolah blewah, namun terkendala pada pemasarannya. Kami bersyukur KKN IIKNU hadir dan mendampingi kami, mulai dari pengolahan hingga pemasaran,” ungkap Pak Kepala Dusun Banaran Desa Sembungrejo.
Antusiasme warga terlihat jelas. Mbak Cukinah, salah satu peserta, mengaku awalnya ragu dengan kemampuannya membuat selai blewah. Namun, pelatihan dan demonstrasi dari tim KKN membangkitkan semangat dan jiwa wirausahanya. “Semoga kami bisa terus berinovasi dan membawa manfaat bagi Desa Sembungrejo,” tuturnya penuh harap.
Lebih dari sekadar pelatihan, pemberdayaan ini diharapkan menjadi program berkelanjutan di Desa Sembungrejo. Dengan peningkatan keterampilan masyarakat dalam mengolah blewah, diharapkan tercipta peluang ekonomi baru dan masa depan desa yang semakin gemilang.
Blewah Banaran: Bukan sekadar buah, tapi potensi ekonomi yang menjanjikan. Bersama semangat gotong royong dan pendampingan dari KKN IIKNU Tuban, Blewah Banaran siap menjelma menjadi ikon unggulan Desa Sembungrejo dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.