Oleh AFINA HILMI APRODHITA – 19.12.2.149.045
Aromaterapi adalah perawatan pelengkap yang menggunakan minyak esensial untuk meningkatkan relaksasi dan meningkatkan ketajaman mental. Jika Anda menyukai wewangian dibuat dengan menyaring minyak atsiri dari bunga, daun, dan kulit tanaman anda akan menikmati beragam aroma yang menghasilkan aromaterapi pesan. Dengan memastikan anda hanya mendapatkan minyak esensial banyak minyak wangi mengandung hormon-mengganggu ftalat, anda akan mendapatkan manfaat aromanya tanpa kerugian apa pun.
Tapi aromaterapi bukanlah obat untuk semua.
Penelitian memberi tahu kami bahwa aroma yang baik masuk akal saat anda butuh sedikit ‘dorongan’. Catatan peneliti Brown University dalam tinjauan terhadap 18 studi aromaterapi,“Bau badan bisa mempengaruhi mood, fisiologi dan perilaku” —kemungkinan besar karena syaraf yang membawa sinyal bau ke otak anda berkomunikasi langsung dengan area yang terlibat dengan emosi dan pembelajaran. Ini mungkin menjelaskan efek substansial aromaterapi, dan daftarnya mengesankan:
- Grapefruit meredakan keinginan makan. Dalam sebuah penelitian dari Universitas Osaka Jepang, aroma minyak esensial grapefruit mengurangi nafsu makan.
- Lavender, cendana dan jeruk manis untuk relaksasi, mengurangi kecemasan. Dalam sebuah penelitian, 12 penderita kanker payudara melaporkan penurunan kecemasan ketika mereka menerima serangkaian setengah jampijat hanya menggunakan minyak esensial beraroma lavender, kayu cendana atau jeruk manis. Itu peneliti mencatat bahwa pijat aromaterapi bisa menjadi cara bebas obat untuk membantu menangani kekhawatiran yang dapat bertahan lama setelah pengobatan kanker berakhir dan lebih banyak penelitian menemukan lavender mengurangi rasa sakit dari suntikan jarum dan membantu mengurangi nyeri pasca operasi untuk anak-anak yang amandelnya sudah lepas. Selanjutnya, hirup campuran lavender, romanchamomile dan neroli (jeruk jeruk / bunga) membantu meredakan kecemasan, meningkatkan kualitas tidur dan menstabilkan tekanan darah pada pasien jantung yang menerima stent untuk membuka arteri yang tersumbat di jantung.
- Neroli untuk ketenangan. Aroma bunga neroli meredakan kecemasan dalam penelitian laboratorium di Taichung Jepang, Rumah Sakit Umum Veteran. Mengendus neroli untuk sementara menurunkan tekanan darah dan detak jantungsedikit dalam penelitian lain juga.
- Mawar untuk tidur lebih nyenyak. Mengendus minyak esensial mawar menyebabkan tidur lebih nyenyak dan lebih lama dalam sebuah penelitian belajar dari Fakultas Kedokteran Universitas Mie Jepang. Rosemary untuk ingatan yang lebih baik. Mengendus aroma rosemary membantu orang dalam penelitian Universitas Northumbria di Inggris mengingat peristiwa tertentu dari masa lalu dengan lebih mudah danmenjadi lebih mungkin untuk mengingat hal-hal di daftar tugas masa depan.
- Minyak peppermint untuk pemulihan pasca operasi. Satu studi menemukan menghirup aroma minyak peppermint meredakan mual pasca operasi.Siap menghirup manfaatnya? Ikuti strategi berikut untuk hasil yang luar biasa:Pilih minyak esensial berkualitas baik yang anda sukai. Gunakan minyak esensial asli, bukan minyak parfum.Mengendus sebelum Anda membeli. Meskipun suatu wewangian terbukti bermanfaat, tidak akan banyak membantu jika anda tidak tahancara baunya! Untungnya ada banyak pilihan. Gunakan sedikit saja. Tambahkan 8 – 10 tetes ke bak mandi anda. Berikutnya, lima tetes ke baskom berisi air hangat selama arendam kaki surgawi, atau lima hingga enam tetes ke minyak pembawa seperti jojoba, almond, zaitun atau biji angguruntuk pijat di luar dunia ini. Anda juga bisa menambahkan beberapa tetes ke dalam secangkir air panas untuk mendiamkannyaAroma tercium melalui ruangan. Campur, cocokkan, dan bersenang-senanglah. Satu studi menemukan 80% perawat yang bekerja di bagian gawat darurat rumah sakit sangat stres. Tapi setelah mereka menerima pijatan aromaterapi — beberapa dengan aroma yang memadukan minyak esensiallavender, ylang ylang, bergamot dan nilam — sambil mendengarkan musik yang menenangkan, hanya 8% melaporkan merasa sangat stres. Tetap aman. Gunakan hanya produk dengan minyak esensial, jangan pernah menggunakan phthalates. Semua minyak, bahkan minyak esensial, dapat memicu reaksi negatif. Perhatikan reaksi alergi.Jangan pernah mengambil minyak esensial secara internal. Jangan mengoleskan minyak murni ke kulit anda. Jangan gunakan di dekat mata anda. Jika anda sedang hamil, menderita asma atau riwayat alergi, atau jika Anda menderita kanker atau dulunya dirawat untuk kanker, jangan gunakan minyak esensial tanpa berkonsultasi dengan dokter anda.