Telp : 0356 325789 | Email : info@iiknutuban.ac.id |

Instagram Facebook Youtube

IIK NU TUBAN

Institute of Health Science

BAHAYA JAMUR MUSHROOM (JAMUR TLETHONG)

Oleh Faichatul Eliyah – 19122149013

Siapa yang tidak kenal dengan jamur mushroom? Ya, jamur ini dikenal luas oleh masyarakat terutama di kalangan remaja karena efeknya yang bisa menimbulkan euphria serta halusinasi. Disebut tlethong karena tumbuh di kotoran sapi, tetapi juga tumbuh di kotoran kuda, jerami, dan kompos.
Jamur mushroom adalah jamur yang mengandung kimia alami bernama psilocybin. Senyawa psilocybin akan menghambat oksigen yang masuk ke otak sehingga menimbulkan kerusakan pada system kerja otak dan membuatnya lebih lambat. Oleh karena itu, psilocybin menyebabkan ketergantungan berupa halusinasi pada pemakainya, sesuai dengan kondisi psikologis yang dialami.
Sebelum dikonsumsi, biasanya jamur ini dibuat masakan seperti, tongseng, dicampurkan telur, atau dijadikan jus.Tetapi jamur mushroom juga digunakan dokter untuk pasien yang mengalami nyeri kepala, gangguan kecemasan, maupun stres.

Golongan Narkotika
Peredaran dan penggunaan jamur mushroom dilarang di Indonesia, pemerintah mengkategorikannya sebagai narkoba golongan satu. Hal ini sudah diatur dalam Undang-Undang Narkotika No 35 Tahun 2009.
Faktor Penyebab Mengkonsumsi Jamur Mushroom
• Sekedar mencari kesenangan.
• Rasa ingin tahu dan menjelajah pada dunia yang berbeda.
• Bentuk mengekspresikan diri terhadap kondisi yang dialami.
• Depresi.

Efek Mengkonsumsi
Efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi jamur mushroom adalah :
1. Halusinasi tingkat tinggi, tergantung pada kadar penggunaannya dan kondisi yang dialami. Ini akan membuat memandang sesuatu menjadi lucu, senang, marah, takut, ataupun sedih.
2. Kecemasan.
3. Hilang kendali, tidak bisa membedakan antara dunia khayalan dan nyata.
4. Mual, menggigil, dan panas pada tubuh.
5. Otot terasa lemas.
6. Euphoria
7. Kekurangan koordinasi
8. Detak jantung dan tekanan darah meningkat.

Adapun dampak penggunaan jamur mushroom dalam jangka panjang adalah:
• Pola pikir menjadi kacau dan cenderung emosional.
• Bertindak impulsif.
• Perubahan sifat dan suasana hati.
• Kerusakan organ tubuh.
• Kematian, karena tindakan yang ceroboh dan berbahaya, seperti bunuh diri.

Meskipun beberapa penelitian menyebutkan jamur mushroom bisa mengobati depresi, kecemasan, dan nyeri. Namun lebih banyak efek buruk yang dirasakan oleh pengguna. Karena itu, jangan mengkonsumsinya supaya terhindar dari hal-hal negatif.

BAHAYA JAMUR MUSHROOM (JAMUR TLETHONG)
Scroll to top